Musim dingin telah tiba di Eropa sejak pertengahan November. Namun, baru di Brussels aku benar-benar merasakan dampak yang dibawanya. Bertolak dari Luxembourg yang relatif hangat dan cerah, aku disambut di Brussels, ibukota Belgia, dengan udara yang dingin membeku. Langit diselubungi oleh awan kelabu, angin bertiup cukup kencang hingga membuat seorang pengendara sepeda nyaris kehilangan keseimbangannya dan harus berpegangan pada tiang lampu rambu lalu lintas, dan orang-orang berjalan kaki dengan cepat, merundukkan kepala serta memasukkan tangan ke saku mereka masing-masing.
Tag: traveling europe
Naik-Turun Lembah di Luxembourg
Lebih dari dua minggu lalu, ujian akhir semester saya di Perancis akhirnya selesai. Setelah berhari-hari hanya tidur beberapa jam demi belajar, mengonsumsi kopi bergalon-galon, dan datang ke kampus dengan mata merah, liburan natal dan tahun baru akhirnya tiba. Saya pun melakukan sesuatu yang sudah saya rencanakan sejak lama: mengemasi pakaian, alat mandi, celana training, dan pakaian dalam secukupnya ke dalam tas carrier dan berangkat meninggalkan asrama. Dengan menggunakan kereta TER yang berangkat dari Gare de Nancy, saya memulai perjalanan saya traveling keliling Eropa.