Wafel Cokelat dan Patung Buang Air Kecil di Brussels

Musim dingin telah tiba di Eropa sejak pertengahan November. Namun, baru di Brussels aku benar-benar merasakan dampak yang dibawanya. Bertolak dari Luxembourg yang relatif hangat dan cerah, aku disambut di Brussels, ibukota Belgia, dengan udara yang dingin membeku. Langit diselubungi oleh awan kelabu, angin bertiup cukup kencang hingga membuat seorang pengendara sepeda nyaris kehilangan keseimbangannya dan harus berpegangan pada tiang lampu rambu lalu lintas, dan orang-orang berjalan kaki dengan cepat, merundukkan kepala serta memasukkan tangan ke saku mereka masing-masing.

Continue reading